Pada malam itu, seorang anak
bertengkar dengan ibunya... Karena sangat marah, si anak segera
meninggalkan rumah tanpa
membawa apapun...
Saat berjalan di suatu jalan, ia baru
menyadari bahwa ia sama sekali tdk
membawa uang sepeserpun...
si anak saat berjalan melewati
sebuah kedai bakmi dan ia mencium
harumnya aroma masakan...
Ia ingin sekali memesan semangkuk
bakmi, tetapi ia tdk mempunyai
uang...
Pemilik kedai melihat si Anak berdiri
cukup lama di depan kedainya, lalu
berkata "Nak, apakah engkau ingin
memesan semangkuk bakmi?"
" Ya, tetapi, aku tdk membawa uang"
jawab si Anak dengan malu-malu
"Tidak apa-apa, aku akan
mentraktirmu" jawab si pemilik kedai.
"Silahkan duduk, aku akan
memasakkan bakmi untukmu".
Tidak lama kemudian, pemilik kedai
itu mengantarkan semangkuk
bakmi..
si Anak segera makan beberapa
suap, kemudian air matanya mulai
berlinang.
"Ada apa nak?" Tanya si pemilik
kedai.
"tidak apa-apa" aku hanya terharu
jawab si Anak sambil mengeringkan
air matanya.
"Bahkan, seorang yang baru kukenal
pun memberi aku semangkuk
bakmi !, tetapi,… ibuku sendiri, setelah
bertengkar denganku, mengusirku
dari rumah dan mengatakan
kepadaku agar jangan kembali lagi
ke rumah"
"Kau, seorang yang baru kukenal,
tetapi begitu peduli denganku
dibandingkan dengan ibu kandungku
sendiri" katanya kepada pemilik
kedai Pemilik kedai itu. setelah mendengar perkataan si
Anak, pemilik kedai menarik nafas
panjang dan berkata "Nak mengapa kau berpikir seperti
itu? Renungkanlah hal ini, ''aku hanya memberimu semangkuk
bakmi dan kau begitu terharu...
" Ibumu telah memasak bakmi dan
nasi utukmu saat kau kecil sampai
saat ini, mengapa kau tidak
berterima kasih kepadanya? Dan kau
malah bertengkar dengannya" si Anak, terhenyak mendengar hal
tsb.
"Mengapa aku tdk berpikir ttg hal
tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru
kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak
untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan
kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele,
aku bertengkar dengannya.
si Anak, segera menghabiskan
bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya
untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia
memikirkan kata-kata yg hrs
diucapkan kpd ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu
rumah, ia melihat ibunya dengan
wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan si Anak..., kalimat pertama yang keluar dari
mulutnya adalah "Anak ku kau sudah pulang, cepat
masuklah, aku telah menyiapkan
makan malam dan makanlah dahulu
sebelum kau tidur, makanan akan
menjadi dingin jika kau tdk
memakannya sekarang" Pada saat itu si Anak tdk dapat
menahan tangisnya dan ia menangis
dihadapan ibunya... pada intinya... Sekali waktu, kita mungkin akan
sangat berterima kasih kpd org lain... disekitar kita untuk suatu pertolongan
kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat
dengan kita (keluarga) khususnya
orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita akan
berterima kasih kepada mereka
seumur hidup kita. KARENA KITA BISA BEGINI SAMPAI
SAAT INI..ITU SEMUA KARENA
MEREKA....