Bisikkanlah ini dengan wajah
yang sesendu mungkin kepada
wanitamu:
"Banyak wanita yang cantik, tapi
yang hanya cantik. Engkau lain, kecantikanmu
berasal dari langit, yang tak
lazim bagi dunia.
Kecantikanmu berpendar
mengindahkan hidupku."
Kalau kemudian dia berteriak- teriak liar mengatakan engkau
sedang berbohong, katakanlah
dengan kesedihan yang
tertahan di wajah polosmu:
"Hmhh … jika aku berbohong,
Tuhan tahu ini adalah kebohongan terpercaya yang
terlahir dari kejujuran yang
penuh cinta …"
Jika dia berlari-lari nggelibet
menabrak-nabrak perabot
sambil menggombal- gombalimu, menunduklah sayu
dan katakanlah seperti engkau
berbisik kepada jiwamu sendiri
…
"Cintaku kepadamu terlalu indah
untuk dirusak oleh kebohongan. Ketahuilah, bahwa bagiku …
Saying I love you, is the same as
saying I live for you.
Aku hidup untukmu, karena
tanpamu … aku sebaik tiada."
Tenangkanlah dirimu saat dia menjambak-jambak rambutnya
sendiri, dan jatuh bangun dari
pingsan berseri …
Lalu lontarkanlah pandanganmu
jauh ke arah mentari tenggelam,
seperti jiwamu telah merambah ke tepian cakrawala …
————————
Cobalah untuk tidak tersenyum
selama engkau mengatakan ini
semua.
————————
sumber : Pak Mario Teguh