Makan dan minum merupakan
kegiatan yang sangat penting bagi
manusia dan semua makhluk hidup
umumnya, karena merupakan salah
satu salah satu cara untuk
memperoleh unsur-unsur yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral dan
lain-lain. Jadi wajar jika
dikategorikan ke dalam kebutuhan
primer. Bayangin aja beberapa hari
tanpa minum atau makan sama sekali, pasti tubuh jadi lemas lunglai.
Namun memasukkan makanan dan
minuman, bukan asal masuk ke
dalam tubuh saja. Jika sudah begini
bisa-bisa bukan unsur hara yang
terserap oleh tubuh, tetapi malah
mendatangkan penyakit. Wah ribet yah!!
Ternyata, banyak sekali kebiasaan
yang salah dalam mengkonsumsi
minuman/makanan tetapi umum
dilakukan termasuk saya sendiri dan
ternyata akibatnya fatal. Apa sih
kebiasaan itu? Berikut ini saya rangkumkan artikel-artikel yang saya
dapat dari milis dan hasil searching
di internet.
1. Minum es setelah makan
Bagi penggemar es berhati-hatilah,
ini kebiasaan salah dan berakibat
fatal. Kenapa begitu?!! Karena ini
berhubungan dengan serangan
jantung. Minum es memang segar tapi air itu
akan membekukan makanan
berminyak yang kita santap,
terutama makanan berlemak.
Lemak itu akan terbentuk dalam
usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan kita. Jika lemak
berkumpul maka akan
mengakibatkan kegemukan dan
tentu saja menyumbat pembuluh
darah.
Biasanya orang yang terlalu gemuk
akan mudah diserang berbagai
penyakit, terutama penyakit jantung.
Biasanya serangan jantung mulai
terasa pada tangan sebelah kiri.
Lalu merambat sedikit-demi sedikit ke bagian atas dada. Mungkin pada
awalnya tidak begitu terasa. Tanda-
tanda lainnya adalah rasa capai/
lelah dan berkeringat. Jadi
waspadalah!!!
Lebih baik meniru kebiasaan orang
China atau Jepang, minum air
hangat sewaktu/sesudah makan.
Karena air panas akan mencairkan
segala makanan berlemak sehingga
mudah diserap tubuh.
Jika anda memang penggemar
berat es, sebaiknya jangan
mengkonsumsinya setelah makan.
Lebih baik beri waktu beberapa
lama sampai makanan yang
dikonsumsi sebelumnya (nasi dan teman-temannya) tercerna dulu
dengan baik, baru minum es.
2. Minum teh/kopi setelah makan
Ini kebiasaan yang umum sekali di
masyarakat kita, apalagi di daerah
Jawa. Setiap habis makan di warung
atau rumah makan biasanya
disuguhi teh. Saya sendiri sering
memesan teh hangat/teh botol setelah makan. Padahal ini
termasuk kebiasaan yang harus
dihindari, bahkan kabarnya bisa
menyebabkan anemia.
Kenapa? Teh mengandung zat
yang disebut tanin, zat ini bisa
menyebabkan pengurangan daya
serap besi. Teh yang diminum paling
tidak sejam sebelum atau setelah
makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar
64 %. Selain mengandung tanin, teh
juga mengandung kafein, polifenol,
albumin, dan vitamin. Tanin bisa
mempengaruhi penyerapan zat besi
dari makanan terutama yang masuk kategori heme non-iron, misalnya
padi-padian, sayur-mayur, dan
kacang-kacangan.
"Bila kita makan menu standar plus
segelas teh, zat besi yang diserap
hanya setengah dari yang semestinya"
Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli
gizi dari RS Cipto Mangunkusumo,
Jakarta, zat tanin itu sendiri
memang menghambat produksi
hemoglobin. Kalau memang mau menghindari teh dan mendapatkan
banyak zat besi, sebaiknya teh
digantikan air jeruk sebagai
peneman makan.
"Makan nasi pecel dengan jeruk
memperbesar penyerapan zat besi bila dibandingkan dengan minum es
teh". Karena vitamin C ternyata
memperbesar penyerapan zat besi
oleh tubuh.
Jadi kalau bisa mulai sekarang,
hindari minum teh setelah makan.
Lebih baik berikan jeda sekitar 2 jam
setelah makan. Sama halnya dengan teh, minum
kopi setelah makan juga dapat
mengurangi daya serap zat besi.
Tetapi pengurangannya lebih kecil
dibandingkan teh yaitu sekitar 39%.
3. Minum air putih sebelum makan
Nah, kalau ini kebiasaan buruk saya
nih, selalu minum air putih dulu
sebelum makan, padahal ternyata
gak baik lho. Ternyata
mengkonsumsi air terlalu banyak
tepat sebelum makan memang membuat kita kehilangan nafsu
makan karena lambung menjadi
penuh Pantesan saya jadi malas
makan arena sudah kenyang duluan
hehe.
Minum air sesaat sebelum makan
akan membuat proses penyerapan
makanan oleh enzim menjadi lebih
sulit. Karena air yang diminum butuh
waktu 30 menit mengalir dari
lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan,
belum sempat air menuju usus
sudah ditambah dengan makanan
yang membuat enzim lebih sulit
bekerja.
Minum air putih memang sehat dan
sangat dianjurkan, tetapi harus
diperhatikan kapan waktu yang
tepat untuk meminumnya,
sebaiknya diminum :
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari, karena akan mengganti
sebagian cairan yang hilang selama
kita tidur
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan
siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam. Minum air sesaat sebelum tidur juga
harus dihindari karena bisa
mencegah terjadinya aliran balik.
Walaupun hanya air, jika bercampur
dengan asam lambung bisa
memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang
dikhawatirkan risiko menderita
pneumonia. Jika memang sangat
haus, minum air bisa dilakukan satu
jam sebelum waktu tidur.
4. Minum susu berdekatan dengan
mengkonsumsi jeruk/jus, teh, atau
obat-obatan.
Minum susu itu bagus dan
menyehatkan, tapi kalau dikonsumsi
berbarengan atau berdekatan
dengan makanan lain yang saya
sebutkan barusan, justru malah
dapat mengurangi khasiat dari susu itu sendiri. Kenapa sih bisa begitu?
-Minum susu dan jeruk atau jus
Jika protein dalam susu bertemu
dengan asam dalam jeruk,
menimbulkan pemadatan, yang
akan mempengaruhi pencernaan
dan penyerapan susu dalam tubuh manusia. Terlebih lagi, selama
periode ini, juga tidak cocok untuk
makan buah-buahan asam lainnya.
Jadi sebaiknya makan jeruk lebih
dari satu jam sebelum atau sesudah
makan. Menambahkan jus dan minuman
asam lain dalam susu juga tidak
bagus. Karena 80% protein dalam
susu adalah kasein. Ketika pH susu
lebih rendah dari 4.6, sejumlah
besar kasein akan menggumpalkan dan presipitat dalam tubuh manusia,
yang sulit untuk pencernaan dan
penyerapan. Jika parah, mungkin
menimbulkan gangguan
pencernaan atau diare.
-Minum susu dicampur teh
Teh dapat meningkatkan aliran
darah dan kemampuan dari arteri
untuk berelaksasi, namun
selanjutnya para peneliti yang
berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan
bahwa susu dapat menghambat
efek perlindungan yang dimiliki oleh
teh dalam menghambat terjadinya
penyakit jantung. Para peneliti juga
menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat
menurunkan sejumlah komponen
yang terdapat pada teh, yaitu
catechin, yang memiliki kemampuan
melawan penyakit jantung.
Jadi teh jangan dicampur ama susu ya!!!
-Minum susu dengan obat-obatan
Beberapa orang suka minum susu
untuk membantu menelan obat.
Padahal ini salah. Susu secara
signifikan dapat mempengaruhi
penyerapan obat dalam tubuh manusia terutama antibiotik. Susu
mudah membentuk penutup pada
permukaan obat, sehingga kalsium,
magnesium dan zat mineral lainnya
dalam susu akan memiliki reaksi
kimia dengan obat, dan bahan bentuk larut air, sehingga
mempengaruhi pelepasan dan
penyerapan keampuhan obat. Oleh
karena itu, jangan minum susu satu
jam sebelum atau setelah Anda
minum obat. Dan sebaiknya minumlah obat dengan
menggunakan air hangat biasa.
5. Makan buah setelah makan
Selama ini buah-buahan lazimnya
dikonsumsi setelah makan, sebagai
hidangan pencuci mulut, padahal ini
bukan kebiasaan yang baik. Kenapa
demikian? Kita tahu bahwa buah banyak mengandung gas, makan
buah sesudah makan, akan
membuat perut menjadi kembung
karena dipenuhi dengan udara.
Menurut artikel yang saya baca di
internet, makanan yang kaya
karbohidrat seperti nasi, akan
merangsang pankreas untuk
memproduksi insulin. Sedangkan
buah merupakan bahan makanan yang mengandung fruktosa
sehingga dapat pula menimbulkan
peningkatan kadar insulin. Jika
makan nasi lebih dulu, pankreas
akan bekerja berat untuk mengolah
nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk dan memerlukan waktu
berjam-jam.
Sehingga, jika buah dimakan
setelah makan nasi, maka buah
yang sudah berada di dalam perut
akan mengalami antrian yang panjang untuk diproses sehingga
menjadi busuk. Karena sifat buah
yang tak bisa bertahan lama. Kebayang gak sih gimana beratnya
kerja pankreas kita, jika kita
langsung makan buah setelah
makan. Belum selesai mencerna
nasi beserta teman-temannya,
sudah disuruh mencerna buah, ya mana mungkinlah. Yang ada malah
perut menjadi dingin dan kembung,
bukannya terserap tetapi malah jadi
busuk.
Jadi sebaiknya makan buah 1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan supaya semua makanan
yang masuk bisa terserap dengan
baik.
Ayo mulai sekarang terapkan
kebiasaan makan dan minum yang
benar, supaya apa yang kita
konsumsi tidak terbuang percuma
atau malah jadi sumber penyakit.
Semoga bermanfaat
sumber: m.kompasiana.com/post/makanan/2011/02/09/penting-diketahui-kebiasaan-umum-yang-salah-dalam-mengkonsumsi-minumanmakanan/